News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Polisi Ajak Anak Bermain di Lokasi Penggerebegan Teroris

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi ajak bermain anak di lokasi penggerebegan teroris, Sabtu (4/1/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 150 anak-anak bersama orangtuanya berkerumun di sebuah tenda auning tak jauh dari lokasi penggerebegan teroris di Kampung Sawah RT 04/07, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Sejumlah Polwan bersama mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah berbaur bersama anak-anak bermain dan bernyanyi. Anak-anak tampak antusias bermain bersama polisi, tawa pun terpancar dari wajah-wajah lugu tersebut.

160 anak usia 5-10 tahun tersebut diajak polisi bermain ular-ularan sambil bernyanyi yang dipandu langsung Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Dri Hastuti. Dengan memegang mik, ia memandu anak-anak bernyanyi tentang lagu-lagu polisi untuk anak. Hal tersebut dilakukan supaya anak-anak dekat dengan polisi yang dipandang menakutkan setelah penggerebegan teroris.

Polisi sebagai sahabat masyarakat terlihat dalam upaya mengatasi trauma masyarakat tersebut. Anak-anak tampak semangat saat sejumlah bendera dan hadiah dibagikan.

Kepada wartawan AKBP Dri Hastuti mengungkapkan bahwa dalam rangka mengatasi trauma yang diderita masyarakat setelah terjadi aksi baku tembak antara teroris dengan petugas kepolisian, pihaknya melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar.

"Kita melakukan cara-cara pendekatan dengan memberikan hiburan pada anak, sehingga perasaan trauma mereka hilang," ungkapnya saat ditemui di lokasi penggerebegan, Sabtu (4/1/2014).

Ini merupakan hari ketiga dari kepolisian mengatasi trauma yang dialami masyarakat sekitar, pihaknya belum tahu sampai kapan kegiatan tersebut akan selesai.

Selain mengajak anak-anak bermain, polisi pun menurunkan tim psikologi untuk mendampingi warga yang trauma akibat aksi baku tembak di malam pergantian tahun tersebut. Untuk orang-orang dewasa kepolisian membuka layanan kesehatan gratis dan pelayanan psikologi.

"Kita ada pendekatan untuk warga dalam rangka mengembalikan psikologinya diantaranya mengajak anak bermain serta membuka posko kesehatan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini