News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Moeldoko Ditelepon Panglima Militer Australia soal Pencari Suaka

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi Pencari suaka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku dihubungi Panglima angkatan bersenjata Australia terkait para pencari suaka yang akan masuk ke negeri kanguru tersebut.

Moeldoko menjelaskan bahwa Australia meminta izin untuk mengusir kapal Indonesia yang membawa pencari suaka gelap ke wilayahnya.

"Kira-kira 2 minggu yang lalu karena kita sudah tidak ada hubungan, panglima angkatan bersenjata Australia telepon kepada saya," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/1/2014).

Seperti diketahui, Indonesia telah memutus kerjasama militer dengan Australia sejak terbongkarnya penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan lingkaran dalamnya. Pemutusan kerja sama juga dilakukan dalam bidang penanganan imigran gelap.

Moeldoko memandang pengusiran kapal pencari suaka oleh Australia wajar. Indonesia memahami penolakan Australia terhadap kapal pencari suaka yang datangnya dari Indonesia.

"Setelah saya pikir-pikir benar juga ya. Mosok ya mau didorong ke Papua Nugini, kan ya gak mungkin. Lah kapalnya dari Indonesia dan krunya dari Indonesia. Tapi yang dimuat orang dari luar. Oke saya pahami itu," jelasnya.

Moeldoko menilai permintaan militer Australia itu sebagai niat baik. TNI tetap menjaga hubungan baik dengan militer Australia meski kerja sama sudah diputus.

"Ini saya pandang sebagai niat baik dari panglima Australia untuk memberitahu kepada kami TNI dan bangsa Indonesia agar tidak tersinggung," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini