Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum sempat berkelakar sebelum masuk markas Abraham Samad Cs, Jumat (10/1/2014) siang.
Dia mengatakan tak lupa jalan menuju KPK, menanggapi isu penjemputan paksa penyidik bila kembali mangkir jalani pemeriksaan tersangka gratifikasi Hambalang dan proyek lain-lain.
"Terimakasih. Maaf membuat kalian menunggu lama. Sesuai dengan yang tadi saya sampaikan, saya gak lupa alamat KPK di Rasuna Said," kata Anas yang datang mengenakan kemeja putih di halaman kantor KPK, Jakarta.
Tidak hanya itu, Anas juga bercanda soal ketidakinginanya dipanggil KPK. Sebab, Anas mengaku sering dipanggil menggunakan sebutan 'abah', bukan 'KPK', oleh istrinya.
"Kalau ada yang bilang Anas tidak mau dipanggil KPK. Memang iya, saya tidak mau nama saya kan Anas, jangan dipanggil 'KPK'. Anak saya aja panggil 'abah', istri saya juga 'abah', teman-teman ada yang panggil 'Mas', ada juga 'Cak' dan sebagainya," kata Anas lalu menuju ruang steril KPK, dikawal sejumlah polisi.
Terpantau Tribunnews.com, Anas hadir ditemani sejumlah koleganya seperti Politikus Demokrat, Gede Pase Suardika, mantan Direktur Eksekutif M. Rahmad dan beberapa kader Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).