Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga mengakui mengkhawatirkan keselamatan tersangka kasus dugaan suap proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, pascaditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juamt (10/1/2014).
Bahkan, saking khawatirnya, Agus Nasirudin, kakak kandung Anas, sengaja jauh-jauh datang dari Blitar, Jawa Timur, untuk menemui sang adik di Rutan KPK, Minggu (12/1/2014).
"Hari ini, kami akan mengantarkan makanan, seperti nasi, tempe goreng, dan sayur lodeh. Selain itu ada air putih dan biskuit," kata Agus, di kediaman Anas Urbaningrum, Jl Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu.
Agus menyebutkan, dirinya juga membawa surat titipan Athiyyah Laila, yang Sabtu (11/1/2014) kemarin belum bisa diserahkan kepada Anas di dalam terungku lembaga anti-rasuah tersebut.
Pantauan Tribunnews.com, Minggu (12/1/2013) sore, di rumah Anas tidak ada kegiatan berarti. Namun, sayup-sayup terdengar suara pengajian dari rumah yang kini menjadi markas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
Kusniadi (47), seorang pembantu rumah tangga di rumah Anas menyebutkan, pengajian tersebut bukan secara khusus digelar karena Anas ditahan KPK semalam.
"Pengajiannya kalau tidak hari Sabtu ya hari Minggu," katanya.
Sejumlah awak media, masih setia menunggu menunggu sejak pagi, meskipun sempat diguyur hujan.