News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Ibas dan SBY Tak Terlibat Penangkapan Anas

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD DKI Partai Demokrat Nachrowi Ramli menegaskan bahwa penangkapan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum oleh KPK, tak melibatkan petinggi Demokrat lainnya.

Hal tersebut diutarakannya untuk menjawab selentingan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, turut ikut campur dalam kasus Anas.

"Jumat kemarin, mantan Ketua Umum kami masuk (tahanan). Sabtu, mulai dihantam lagi di sosial media. Minggu dihantam lagi. Nah, ini harus dijawab. Bahwa mas Ibas (Sekjen Demokrat) tidak terlibat. Bahwa pak SBY tidak terlibat dalam penangkapan Anas. Ini penting untuk dibicarakan," tegas politisi yang akrab disapa bang Nara, Selasa (14/1/2013) di Hall D Kemayoran.

Nara menjelaskan Demokrat mempunyai slogan berbenah. Menurutnya slogan tersebut mempunyai arti yang luas bagi kader-kader Demokrat.

"Berbenah itu artinya luas. Bagi kader yang melanggar, bagi kader yang korupsi, selesaikan secara baik. Bagi kader yang berpotensi, tempatkan dengan baik supaya partai bisa menang. Nah, ketika ada yang menghalangi Partai Demokrat, sikat," cetusnya.

Mantan Cawagub DKI 2012 itu menambahkan, pihaknya mengakui bahwa partainya sedang diterpa banyak masalah. Setiap peristiwa yang melibatkan kader Demokrat, kata Nara, akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat.

"Jujur dan realitas bahwa partai kami sedang menghadapi masalah-masalah, baik eksternal maun internal. Ini sangat mempengaruhi Partai Demokrat Jakarta. Jadi setiap ada peristiwa di KPK, ketika kader Partai Demokrat diberitakan lagi, ini mempengaruhi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini