News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buku SBY

Kisah Asap Hitam yang Masuk ke Ruang Keluarga Rumah SBY di Cikeas

Penulis: Febby Mahendra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul Selalu Ada Pilihan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014). Buku yang ditulis langsung oleh SBY tersebut mengisahkan tentang 8 tahun kepemimpinannya sebagai Presiden RI. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meluncurkan buku berjudul Selalu Ada Pilihan terbitan Penerbit Buku Kompas, di Jakarta Convention Centre (JCC). Jumat (17/1/2014). Buku setebal 807 halaman tersebut menceritakan apa yang dialami dan dirasakan SBY, di antaranya serangan ilmu hitam, pemberitaan pers, dan hujan fitnah. Berikut cuplikan sebagian isi buku tersebut.

Sekitar 2009, menjelang Pemilihan Presiden (PilPres) 2009, di hari Minggu pagi, istri (Ny Ani Yudhoyono) sedang membaca majalah di ruang keluarga. Sedang saya beraktivitas di ruang perpustakaan.

Tiba-tiba istri berteriak dan memanggil-manggil saya. Saya segera berlari ke ruang tengah untuk mengetahui apa yang terjadi. Ternyata ada asap hitam tebal dan berputar-putar di langit-langit dan di tengah ruangan.

Pengalaman unik namun menyeramkan tersebut diungkapkan SBY dalam sub-bab berjudul Ancaman Terhadap Presiden Bisa Sampai Tingkat Pembunuhan, halaman 260-264. Serangan bukan hanya berupa ilmu hitam tetapi juga aksi yang disiapkan oleh kelompok teroris.

SBY selanjutnya menuturkan asap hitam misterius itu bergerak ke timur, seperti ingin menerobos kamar tidurnya. Apa yang dilakukan SBY selanjutnya adalah mengajak orang-orang yang berada di rumahnya saat itu untuk berdoa memohon pertolongan Allah SWT dan membaca surat Al-Fatihah.

"Saya sendiri melengkapi dengan doa penolak bala dan kejahatan. Saya juga minta untuk menutup pintu kamar saya, dan sebaliknya membuka semua pintu yang ada. Apa yang terjadi, asap tebal yang berputar-putar itu bak ditiup angin yang kuat bergegas keluar dariu rumah saya," tulis SBY.

Peristiwa disebutnya mirip adegan film horor dan cerita-cerita lama. "Tetapi sungguh ada. Sungguh nyata," katanya.

SBY mengungkapkan sebenarnya ragu-ragu menceritakan kejadian tersebut karena bisa dituduh sebagai pemimpin yang tidak rasional atau bahkan dianggap percaya takhayul. "Tetapi secara tegas saya sampaikan, Insya Allah keimanan dan ketakwaan saya akan tetap kuat dan tegak, memang ada banyak kejadian yang kurang bisa dinalar secara baik," katanya.

Masih banyak kejadian-kejadian lain yang ganjil dan sulit dinalar secara logika, tetapi SBY memilih menyimpannya sebagai kenangan pribadi. "Barangkali hal-hal aneh seperti itu bukan hanya yang menghadapi dan mengalaminya. Barangkalipula itu sebuah konsekuensi yang harus saya tanggung dan hadapi sebagai pemimpin puncak di negeri ini," tambah bapak dua anak itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini