TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengakui Gede Pasek Suardika dekat dengan partainya. Apalagi, Pasek yang dipecat dari Demokrat telah menjadi bagian PDIP saat masa reformasi 1999.
"Bukan hanya darahnya, tapi dia bagian PDIP lama, dia itu ikut ProMeg (Pro Megawati) membela PDIP habis-habisan," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
Eva menceritakan Pasek kemudian melompat ke Demokrat. Hal yang sama juga terjadi pada Mantan Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. "Benny kan dari PDIP lalu ke PKPI terus ke Demokrat," ujar Anggota Komisi III itu.
Mengenai kemungkinan Pasek kembali merapat ke PDIP, Eva mengaku belum mengetahuinya. Ia mengatakan seseorang yang akan bergabung kembali ke PDIP harus mendaftar ke komite organisasi. Lalu diputuskan di kongres PDIP. "Ada prosedurnya," imbuhnya.
Selain itu, orang yang akan masuk ke PDIP juga akan dilihat rekam jejaknya. Eva melihat Pasek saat keluar dari PDIP tidak memiliki pelanggaran apapun.
Ia juga melihat Pasek tidak memiliki kesalahan yang dapat dijadikan alasan Demokrat untuk memecatnya. "Bli Pasek engga punya kesalahan, kalau secara normatif seperti itu, kalau untuk internal partai saya engga tahu, sistem kode etik tiap partai berbeda-beda," ujar Eva.