News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2014

Etnis Tionghoa Doakan Gus Dur

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Presiden Ketiga Republik Indonesia, KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tahun Baru China atau Imlek merupakan momen bagi warga etnis Tionghoa di Indonesia untuk mengenang Presiden Ketiga KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Di era pemerintahan Gus Dur, warga etnis Tionghoa bebas beribadah dan merayakan Imlek tanpa takut dan tekananan. Saat berdoa, warga Tionghoa pun menyelipkan nama Gus Dur di dalam doanya.

"Kita ucapkan kita doakan, biar lebih abadi diterima di sisi Tuhan," ujar Eeng (54), di wihara Yayasan Dharma Bakti, Kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2014).

Eeng mengaku kebijakan Gus Dur yang menghapus Inpres No. 14/1967 tentang pembatassan Agama Kepercayaan dan Adat Istiadat China memberikan nafas baru bagi mereka dalam beribadah.

Mulai  saat itu, Imlek menjadi hari raya yang diperingati secara resmi dan menjadi hari libur nasional.

"Setelah itu baru semua hidup. Yang kaya yang miskin bisa merasakan Imlek dan rejekinya. Kebagian semua," lanjut dia.

"Gus Dur pernah bilang, umat di dunia itu sama, bangsa apa pun sama. Kami ucap syukur dan kasih buat Gus Dur. Semoga dilancarkan jalannya di alam sana. Semua umat berdoa untuk itu,"  pungkas Eeng.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini