TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundurnya Gita Wirjawan dari jabatan Menteri Perdagangan bisa memberikan efek yang kurang baik dalam perdagangan. Terutama dalam mengambil kebijakan yang sifatnya penting.
"Akan ada kesulitan karena kan sekarang ada hambatan dalam distribusi pangan, akibat banjir, makanya pergantian kepemimpinan ini bisa menyulitkan koordinasi dalam pengambilan keputusan," ujar Direktur Indef Enny Sri Hartati, Jumat(31/1/2014).
Menurut Enny, kekosongan jabatan tersebut akan menyulitkan proses pengambilan keputusan. Apalagi jika menteri yang baru tidak cepat beradaptasi dengan instansi dibawahnya.
"Waktunya kan mepet, April sudah pemilu, jangan-jangan nanti menteri baru hanya menjabat selama setahun, dalam setahun itu sulit sekali kebijakan penting dilakukan," ujarnya.
Gita Wirjawan mundur dari jabatan menteri perdagangan mulai hari ini. Gita beralasan ingin fokus untuk mengikuti konvensi calon presiden partai Demokrat.