TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengapresiasi program MataMassa yang digagas oleh Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) Jakarta. Bawaslu menyatakan membutuhkan partisipasi masyarakat dalam rangka mengawal proses pemilu.
Menurut Komisioner Bawaslu, Nelson Simanjuntak, pihaknya tak bisa melakukan pengawasan proses pemilu di seluruh Indonesia dengan jumlah petugas Bawaslu yang ada saat ini. Karena itu pihaknya berharap masyarakat turut melakukan pengawasan proses pemilu.
"Dalam pemilu, gampang tergoda menjadi tidak jujur. Saat pemilu, tingkat kejujuran orang Indonesia agak merosot. Karena kecenderungan seperti itu, perlu ada pengawasan dan makin diperketat," kata Nelson di kantor Bawaslu, Jumat (7/2/2014).
Nelson menuturkan jika setiap anggota masyarakat melakukan pengawasan saat proses pemilu, maka keberadaan badan pengawas tidak terlalu diperlukan. Proses pemilu demokrasi yang baik, kata Nelson, sebenarnya adalah pemilu yang tanpa harus diawasi.
"Kami harap yang melakukan pengawasan adalah masyarakat, termasuk melibatkan tokoh masyarakat. Kalau melihat komposisi Bawaslu, tidak bisa melakukan pengawasan di seluruh Indonesia," tandasnya.