Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gunung Kelud yang kini dalam status siaga level III, jika meletus, diprediksi akan melontarkan bebatuan. Hal ini berbeda dengan letusan Kelud tahun 2007 silam.
Perbedaan letusan tersebut karena saat ini Kelud tidak punya danau kawah dan pada 2007 Kelud menumpahkan air.
"Sekarang misalnya, kita berdoa jangan, Kelud sampai (status) awas dan meletus jelas bukan uap air yang dilontarkan. Yang dilontarkan adalah batu, seperti apa kita tunggu saja," ujar Dr. Surono staf Kementerian ESDM, saat diskusi 'Kondisi Gunung Api Di Indonesia Saat ini', di Gedung Krida Bakti, Sekretariat Negara Jl. Veteran No 12, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2014).
Walau demikian, kata Surono, Kelud tidak bisa dipastikan meletus. Namun dipastikan, status siaga adalah tanda-tanda aktivitas gunung api meningkat.
"Apakah meletus? Belum tentu," kata dia.
Sekedar diketahui, gunung berapi yang terletak di Kabupaten Kediri, Jawa Timur itu terakhir kali meletus pada 2007 lalu. Saat itu, gunung dengan ketinggian 1.731 mdpl meletus dengan danau kawahnya berubah menjadi kubah lava.