News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Solah: Konvensi Rakyat untuk Saring Pemimpin Bangsa

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salahuddin Wahid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konvensi Rakyat telah tiga kali menggelar debat publik, yakni di kota Surabaya, Medan, dan Balikpapan. Dikabarkan selama ini, acara Debat tersebut selalu mendapat perhatian besar, baik dari masyarakat maupun para pendukung ketujuh kandidat Capres Rakyat. Disebutkan pula, di setiap kota, rata-rata sekitar 5000-an massa hadir memadati lokasi Debat Publik.

"Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini menarik dan memberi informasi yang sangat berguna bagi masyarakat," kata Ketua Komite Konvensi Rakyat, Salahuddin Wahid, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Menurut Gus Solah, panggilan akrab adik kandung Presiden Gus Dur ini, dalam Debat Publik di Balikpapan Minggu (9/2/2014) lalu, hadir Dr. Ir. Akbar Tandjung (tokoh senior), Prof. Dr. Laode Kamaluddin (Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor Indonesia), Prof. Agus Santoso (akademisi Balikpapan), dan Priyo Suwarno (Pimpinan Tribun Kaltim) sebagai Panelis.

Menurutnya, Debat Publik mendatang, rencananya akan dilangsungkan di Makassar pada Minggu (16/2/2014) di Gedung Graha Pena. Adapun Panelis yang akan hadir adalah Prof Dr. Maksum Mahfud (Fakultas Pertanian UGM dan salah satu Ketua PBNU), Suryopratomo (Direktur Pemberitaan Metro TV), Prof. Dr. Laode Kamaluddin (Komite Konvensi Rakyat), dan juga Arqam Asikin (akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar).

Lebih jauh Gus Solah menjelaskan, kegiatan Konvensi Rakyat ini adalah upaya positif untuk memberi pendidikan politik dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya proses menjaring calon pemimpin nasional. Menurutnya, Indonesia punya banyak Putra Bangsa yang baik dan perlu diperkenalkan secara luas kepada masyarakat untuk dinilai dan disaring.

"Kami juga berharap media bersedia menyebarkan informasi tentang Konvensi Rakyat sehingga masyarakat kian peduli terhadap proses memilih calon pemimpin nasional," ujarnya.

Sekretaris Komite, Rommy Fibri, juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat luas dan media massa atas dukungannya selama ini. Rommy juga berharap hubungan baik ini terus berlangsung hingga Debat Publik berakhir. "Setelah Makassar, Debat Publik akan digelar di Bandung (2/3) dan Jakarta (9/3)," kata Rommy.

Lebih jauh Rommy Fibri menjelaskan, Debat Publik Konvensi Rakyat terbuka bagi masyarakat luas. Karena ini adalah Konvensi Rakyat, maka bentuk acaranya pun sangat merakyat.

"Yakni pada saat Debat berlangsung, bukan hanya Panelis yang berhak bertanya, masyarakat yang hadir pun memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada ketujuh Capres Konvensi Rakyat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini