TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla, saat ini tengah berada di luar negri, dalam lawatannya bertemu sejumlah pejabat termasuk pejabat di Taiwan.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana, PMI Pusat Letjen TNI (Pur) Sumarsono, ditemui di kantor PMI, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2014), mengatakan pihaknya terus melaporkan kondisi terakhir bencana Gunung Kelud kepada ketua umum PMI yang akrab dipanggil JK itu.
"Seharusnya Pak JK pulang hari Senin (17/2), tapi karena ada bencana ini rencanannya besok sudah tiba (di Indonesia)," katanya.
Namun demikian kata dia PMI sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana erupsi Gunung Kelud. Terakhir pada 12 Februari lalu PMI menggelar apel di daerah Ngancar yang berjarak 8 Kilometer dari puncak gunung.
Saat ini PMI sudah mengerahkan sekitar 400 orang relawannya di lokasi-lokasi terdampak, di Malang, Blitar dan Kediri. Selain itu PMI juga mengerahkan sejumlah peralatan dapur umum, mobil tangki air, ambulan dan sejumlah perlengkapan Search and Rescue (SAR) termasuk tiga unit mobil multi fungsi Haglund.
"Salah satunya kita tinggal di titik lima kilometer dari puncak, mungkin sekarang sudah tertimbun abu, tapi kalau kena debu saja tidak apa-apa, nanti bisa dibersihkan lalu difungsikan lagi," terangnya.
Saat ini kata dia PMI masih fokus menangani para pengungsi yang berada di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang jumlahnya sekitar 11.000 orang. Menurutnya saat ini pengungsi butuh makanan siap saji, masker dan berbagai peralatan untuk membangun posko kesehatan. (NURMULIA REKSO PURNOMO).