TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di wilayah Jawa Timur terkena dampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Saat ini pengelola Lapas bersama narapidana sibuk membersikan abu vulkanik yang menutupi Lapas.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Akbar Hadi Prabowo mengungkapkan bahwa sampai saat ini debu-debu sudah dibersihkan dengan menggunakan kendaran. Ada beberapa Lapas yang terkena dampak abu vulkanik diantaranya Trenggalek, Tulungagung, Kediri, dan Blitar.
"Tetapi untuk Lapas di Blitar tidak terlalu parah, pelayanan pun tidak terganggu," katanya saat berbincang dengan tribunnews.com, Sabtu (15/2/2014).
Tidak ada evakuasi terhadap narapidana yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Pelayanan tetap dimaksimalkan pengelola Lapas supaya tidak mengganggu jadwal kunjunhan.
Dikatakannya Lapas yang paling parah terkena dampak abu vulkanik adalah Lapas Kelas II Kediri. Keberadaan abu vulkani cukup merepotkan pengelola Lapas.
"Tetapi saat ini debu yang menutupi Lapas sudah mulai dibersihkan," ucapnya.