TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Suryadharma Ali telah lama memiliki keinginan untuk menulis buku sendiri. Namun hingga kini belum terealisasi karena kesibukannya sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
"Saya mau nulis buku sejak dua tahun lalu, tapi belum terlaksana," kata Suryadharma dalam peluncuran bukunya yang berjudul 'Suryadharma Ali: Gagasan, Ucapan dan Tindakan dalam Mencerahkan Pendidikan Islam dan Kerukunan Umat' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (26/2/2014).
Buku berjudul 'Suryadharma Ali: Gagasan, Ucapan dan Tindakan dalam Mencerahkan Pendidikan Islam dan Kerukunan Umat' ditulis oleh Ruchman Basori, Fahmi Arif, Muhtadin AR dan kawan-kawan.
Pria yang kerap disapa SDA tidak menyangka buku 'Suryadharma Ali: Gagasan, Ucapan dan Tindakan dalam Mencerahkan Pendidikan Islam dan Kerukunan Umat' dapat diterbitkan. Pasalnya isi buku itu berasal dari gagasan, ucapan dan tindakan dirinya selama menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia.
"Buku ini tidak direncanakan, tapi alhamdulillah bisa diterbitkan," ucapnya.
Pria yang kerap disapa SDA itu mengatakan, di dalam buku itu juga mengungkap komitmen Menteri Agama RI dalam memberikan layanan pendidikan Islam berkualitas dan keberpihakannya kepada kaum lemah (mustadh'afin).
"Di bidang kerukunan umat beragama, saya berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan umat beragama yang damai, terbuka dan toleran. Komitmen itu dapat dilihat di dalam buku pada tema Rahmatan Lil 'Alamin. Agama sebagai imam perubahan, menebar kedamaian dan merajut persaudaraan umat beragama di sejumlah daerah," tandasnya.
Keinginan Suryadharma Ali Tulis Buku Sendiri Belum Kesampaian
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger