News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menpan RB Klaim Tak Tahu soal Korupsi Dermaga Sabang

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORUPSI PELABUHAN ACEH - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Abubakar (pakai peci) selesai diperiksa Komisi Pemberantas Korupasi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014). Mantan gubenur Aceh ini dimintai keterangan sebagai saksi terkait pelaksanaan proyek pembangunan dermaga bongkar Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang, Aceh dengan dua orang tersangka RI (Ramadhani Ismy) dan HS (Heru Sulaksono). (Warta Kota/henry lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Negara Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, mengklaim tak pernah tahu mengenai dugaan korupsi dalam pembangunan Dermaga Sabang tahun anggaran 2006-2010.

Azwar hanya mengenal tersangka Ramadhany Ismi dan tak kenal dengan tersangka Heru Sulaksono.

"Kenal (Ramadhany), dia anak ITB, tapi nggak ada komunikasi. Kalau dengan Heru Sulaksono tak kenal sama sekali," kata Azwar usai diperiksa sebagai saksi di KPK, Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Azwar sendiri diketahui sebagai Ketua Dewan Kawasan Sabang. Jabatan itu diemban lantaran dia juga menjadi PLT Gubernur Aceh dengan kewenangan penuh, usai Aceh diguncang Tsunami 2004.

Namun, Azwar menyebut dirinya tak banyak fokus ke Sabang. Sebab saat itu, Azwar harus mengurus pembangunan Aceh. "Pas Tsunami kita tak urus apa-apa, sibuk urus tsunami. Lima sampai enam bulan, saya tak urus Sabang," imbuhnya.

Dia menyebut, dirinya tak pernah dilapori secara khusus soal dugaan korupsi dalam pembangunan dermaga tersebut.

Kendati demikian, selama menjabat PLT, Azwar mengaku sempat mengganti Kepala Dermaga Sabang dari Sauta dengan Tengku Saeful. Dia pun mengaku, tak pernah tahu dan curiga ada dugaan korupsi dalam pembangunan tersebut.

"Sekarang ada masalah dengan proyek 2006-2010. Jadi saya diminta keterangan itu," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini