Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Untung Suropati menyebutkan, penyebab ledakan dahsyat di gudang amunisi milik Satuan Pasukan Katak (Paskas) TNI AL, di Lantamal 3 Pondok Dayung, Tanjung Priok, yang meledak hebat Rabu (5/3/2014) sekitar pukul 10.35 WIB masih diselidiki.
"Jenis amunisinya banyak, bukan hanya gudang amunisi ringan, tapi juga ada cadangan bahan peledak, TNT. Ini yang barangkali membuat efek ledakan jadi sedemikian dahsyatnya," kata Untung dilokasi, Rabu (5/3/2014).
Dijelaskan Untung, gudang amunisi itu selalu diperiksa secara berkala. Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kapolri dengan mmebentuk tim bersama untuk mengusut secara detail apa penyebab ledakan itu.
Diketahui, gudang itu juga digunakan untuk menyimpan berbagai senjata laras panjang dan laras pendek Kopaska. Namun belum lama ini gudang itu juga dijadikan penyimpanan bahan peledak TNT.
Akibat kejadian itu, 86 orang luka-luka, dan satu orang petugas Fasilitas dan Perbaikan Kapal-kapal Wilayah Barat Fasharkam Lantama, TigaSerka Anumerta Iman, meninggal dunia.