TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat menemui Ketua MPR RI, Sidharto Danusubroto, di gedung DPR/MPR Jakarta, Senin (10/3/2014), siang.
Ketua MPR didampingi anggotanya Ahmad Basarah. Keduanya dikenal sebagai sesama kader PDI-Perjuangan. Namun Basarah membantah pertemuan membahas soal rencana Jumhur bergabung dengan PDI-Perjuangan.
"Kita membahas soal TKI, Kebetulan ketua MPR sudah ke luar negeri dan menemukan beberapa masalah yang dihadapi TKI di luar negeri. Pak Darto (ketua MPR) ingin tahu duduk jelas masalah TKI di luar negeri saat ini. Kemudian Pak Jumhur datang dan memberikan informasi apa yang perlu diketahui," kata Basarah.
Sementara itu, Jumhur juga mengatakan pertemuan dengan Ketua MPR cuma membahas soal TKI bukan yang lain.
Ketua MPR Sidharto Danusubroto menegaskan Jumhur sebagai ketua BNP2TKI menemuinya untuk menjelaskan persoalan TKI di luar negeri. Kebetulan, kata Sidharto, dia menemui beberapa TKI saat kunjungan ke Malaysia dimana ditemukan ada 1,5 juta TKI legal dan TKI ilegal juga ada sekitar 1,5 juta orang.
"Ini bukan masalah kecil bagi kita. Harus dicari jalan terbaik TKI ilegal tidak masuk ke Malaysia melalui pintu tidak wajar dan tidak sah sebab menimbulkan banyak masalah di luar negeri," kata Sidharto.