TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) menuding pengusaha yang mendukung pasangan SBY-Boediono pada pemilu 2009 lalu, banyak memenangi tender di berbagai sektor.
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW, Ade Irawan, mengingatkan sumbangan dari pihak ketiga ketika pemilu harus diwaspadai. Ia mencontohkan saat pemilu 2009 lalu, dimana menurutnya banyak pengusaha pendukung SBY-Boediono yang sudah merasakan "balik modal".
"Perusahaan pendukung SBY-Boediono, banyak yang masuk list menang tender. Dan beberapa diantaranya, jadi petinggi partai. Partai hanya jadi pemilik modal, bukan milik konstituen dan kader partai," ujar Ade di hotel Akmani, Selasa (11/3/2014).
"Karena itu caleg terpilih tidak mengabdi kepada rakyat. Tapi pada kepentingan pemilik," ujarnya lagi.
Ade menambahkan, lebih mengkhawatirkan lagi ketika kader partai juga diwajibkan menyetor ke petinggi partai, selain menyetor iuran partai. Menurutnya hal semacam ini yang membuat sistem di partai menjadi oligarki.