News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2014

Mahfud MD, Rhoma Irama, Ahmad Dhani Tiga dari 259 Jurkam PKB

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rhoma Irama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan melaksanakan kampanye rapat umum terbuka mulai 16 Maret hingga 5 April 2014 di 27 titik seluruh Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, untuk memeriahkan kampanye tersebut, PKB menyertakan juru kampanye dari kyai, musikus, tokoh, dan lain sebagainya.

Misalnya saja pedandut tersohor Rhoma Irama, musikus Ahmad Dhani, bekas Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, Alwi Shihab, Rhido Roma, Khofifah Indarparawansa dan lain sebagainya.

"Tanggal 16 Maret itu, kita akan mulai kampanye di Aceh Besar dengan Haji Rhoma beserta Soneta dan ketua umum (juru kampanye). Dalam waktu bersamaan di Jateng ada Maha Dewi, di Banten ada TRIAD. di Jawa Barat para kyai dan habai, lalu The Virgin yang itu milik Ahmad Dhani dan dia juga hadir," ujar Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi saat menggelar konferensi pers launching kampanye nasional PKB, di DPP PKB, Jakarta, Kamis (13/3/2014).

Dalam kampanye nanti, Imam mengatakan partainya akan fokus pada kampanye antipolitik uang. Hal tersebut senada dengan komitmen partai tehadap politik yang dinilai merusak demokras dalam Pemilu.

"Kampanye politik uang sangat bahaya, itu yang menjadi tema besar PKB. Kami akan memberikan pendidikan politik, ambil uangnya jangan pilih orangnya," terang Nahrawi.

PKB sendiri memiliki juru kampanye nasional sebanyak 259 orang. Mereka adalah tokoh-tokoh nasional dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama di beberapa daerah, dan para musikus.

Imam menambahkan, tidak semua anggota juru kampanye nasional tersebut bisa mengikuti semua titik kampanye PKB. Untuk itu, PKB telah menyiapkan jadwal para juru kampanye dan titik kampanye.

"Contohnya di Aceh Besar, Soneta dangan ketua umum (sebagai juru kampanye), lalu di wilayah Pulau Jawa ada kyai-kyai dan habaib beserta musisi dari Republik Cinta managemen, dan itu nggak di satu titik. Kita menyadari itu, kita maklumi keputusan KPU dan kita akan menyesuaikan jadwalnya," tukas Nahrawi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini