News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga SA Sebar Informasi Tangkap Teroris untuk Kacaukan Pemilu

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar menunjukan foto terduga teroris, dalam konferensi pers gelar barang bukti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1/2014). Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan di sebuah rumah di kawasan Ciputat dan Rempoa Tangerang Selatan, dan menembak mati 6 orang terduga teroris. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motif yang dilakukan SA yang berpura-pura sebagai anggota Densus 88 Antiteror Polri mengirim SMS ke Kapolres Kota Tasikmalaya belum diketahui secara utuh.

"Hingga saat ini motifnya masih kita dalami," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2014).

Dikatakan Boy, kuat dugaan SA sengaja menyebar informasi tersebut bukan hanya kepada Kapolres Tasikmalaya Kota saja, tetapi juga kepada media.

"Dugaannya untuk menimbulkan kesan ada ancaman teror pada saat Pemilu," kata Boy.

SA saat ini sudah dijadikan tersangka dalam kasus kepemilikan air softgun mirip FN. Ia dijerat dengan pasal 1 dan 2 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Patut diduga dia sudah menyalahgunakan air softgun tersebut untuk menakut-nakuti," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini