TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan melantik Marsekal Muda TNI F. Henry Bambang Sulistyo sebagai Kepala Badan SAR Nasional dan 7 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Perhubungan di Ruang Mataram Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Senin (14/2/2014).
Salah satu diantara para pejabat eselon II tersebut adalah Drs. Julius Adravida Barata, M.M (J.A. Barata) yang dilantik sebagai Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan menggantikan Drs. Bambang S. Ervan, M.Sc. J.A. Barata selama ini merupakan pegawai yang mengawali karirnya di bidang kehumasan.
Pelantikan ini merupakan hal yang penting dalam menyesuaikan tuntutan perkembangan di lingkungan strategis maupun hasil-hasil pembangunan yang cepat dan dinamis. Menhub menyampaikan ukuran yang dipakai dalam pelantikan Kepala Badan SAR Nasional dan Pejabat Eselon II hari ini yaitu penugasan seseorang berdasarkan kemampuan dan kecakapan serta kesesuaian antara kemampuan itu dengan tugas yang harus dilaksanakan.
Peran BASARNAS yang tidak dapat dipisahkan dalam peristiwa transportasi dalam hal pencarian dan pertolongan menuntut kesigapan dan koordinasi dengan segenap instansi terkait. Kepada Kepala BASARNAS yang baru dilantik, Menhub percaya Kepala BASARNAS mampu berkoordinasi dan menjalankan tugasnya dengan baik.
Menhub berpesan agar semua pejabat yang baru dilantik dapat memiliki kemampuan leadership, manajerial, daya juang yang tinggi, dan profesionalitas. “Kementerian Perhubungan dan BASARNAS merupakan lembaga yang sangat besar sehingga para pejabat yang baru dilantik harus memiliki jiwa kepemimpinan yang memadai, controlling yang baik agar tidak terjadi kesalahan manajemen, siap sedia dan pantang menyerah, serta menjadi profesional dalam bekerja,” jelas Menhub.