TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua hari pelaksanaan Ujian Nasional (UN), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajatnya, Selasa (15/4) membuat para pelajar lebih terlihat tegang. Pasalnya, mata pelajaran Matematika dianggap sulit oleh beberapa pelajar dibandingkan dengan mata pelajaran lain seperti Bahasa Indonesia.
Salah satunya diungkapkan Silvia Nurdin (17), siswi kelas XII SMAN 35 Jakarta yang mengeluhkan sulitnya soal UN pelajaran Matematika. UN hari kedua ini, untuk pelajar SMA melaksanakan mata pelajaran Matematika, Kimia (IPA), dan Sosiologi (IPS).
"Pusing dan susah soal Matematika. Beda saat try out dan simulasi UN kemarin," kata Silvia kepada Warta Kota di SMAN 35 Jakarta, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
Berbagai persiapan menjelang UN sendiri telah dilakukannya dengan sebaik-baiknya. Baik mengikuti Bimbingan Belajar (Bimbel) dan Pendalaman Materi (PM) dari sekolah. Oleh sebab itu, dia tetap optimis akan lulus sekolah dalam tahun ajaran 2013-2014 itu. Yang dia perhatikan dalam UN ini adalah bisa menaikan NEM dari siswa.
"Sekarang sih memang kelulusan bukan hanya dari UN. 60 persen dari US dan raport, sedangkan 40 persen UN. Tapi, bagaimanapun kan UN berpengaruh terhadap NEM. Itu jadi patokan untuk masuk perguruan tinggi," tutur wanita berambut panjang itu.
Kemudian dia menjelaskan bahwa dirinya sangat mahir dalam soal hafalan. Sementara Matematika sendiri perlu ketelitian dan hitung-hitungan. Sehingga, membuatnya pusing mengerjakan soal Matematika. "Waktu ujian selama 2 jam itu kurang. Harusnya tambah 1 jam lagi. Soalnya (Matematika) susah sekali," pungkasnya.
Senada dengannya, Adi Kurnianto (17) siswa kelas XII IPA SMAN 35 menuturkan hal serupa. Menurutnya, soal Matematika perlu ketelitian karena menggunakan rumus-rumus. Sementara pelajaran Bahasa Indonesia hanya memerlukan pemahaman dan hafalan dalam mengerjakannya.
"Lebih sulit UN hari kedua. Soalnya Matematika dan Kimia. Semuanya harus pake rumus-rumus," katanya.
Karena telah mengikuti bimbingan belajar dan pendalaman materi membuatnya optimis kalau hasil UN akan diraih semaksimal mungkin. Pasalnya, beberapa soal hampir mirip dengan apa yang telah dia pelajari saat bimbel dan PM. "Insya Allah pasti luluslah, soalnya saya udah persiapan jauh-jauh hari," tutupnya.(Bintang Pradewo)