Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Soal bermaterikan Jokowi di mata pelajaran Bahasa Indonesia saat UN diplot untuk seorang tokoh.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengungkapkan hal itu kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor Kemendikbud, Selasa (15/4/2014).
Musliar mengatakan, maksud soal itu adalah mengetahui kompetensi siswa sejauh mana memahami inti dari sebuah paragraf dalam artikel.
Namun dalam kisi-kisi yang dibuat BSNP, ada beberapa soal yang mengambil sosok tokoh di soal-soal tersebut.
"Makanya selain Jokowi itu masih ada tokoh-tokoh lainnya. Seperti WS Rendra dan Iwan Fals," kata Musliar.
Ketika itu Jokowi dianggap tokoh, karena saat proses pembuatan soal Jokowi sedang hangat-hangatnya memimpin Jakarta.
"Lagipula memang tak ada batasannya tokoh seperti apa yang boleh dijadikan soal," ucap Musliar.