TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan gerakan "saya perempuan antikorupsi", Selasa (22/4/2014). Program tersebut diluncurkan bertepatan dengan momen peringatan Hari Kartini.
Menurut Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, KPK memandang perempuan punya peran sentral dalam mencegah maupun memberantas tindak pidana korupsi di negara ini.
Meski tidak mengesampingkan fakta adanya perempuan yang terjerat kasus Korupsi, Busyro berkeyakinan banyak perempuan yang masih menjaga keotentikan nilai-nilai mencegah.
"Secara general banyak yang masih menjahga otentisitas. Masalahnya ketika ibu masuk ke wilayah politik, luntur nilainya," ujarnya.
Untuk itu, kata Busyro, KPK melauncing gerakan tersebut, dengan maksud mengoptimalkan peran perempuan melawan korupsi.
"Ini Untuk melihat perempuan bisa pertahanakan diri. Toh ketika mereka masih melihat dan mengontrol pasti terjada. Karena seorang istri pejabat akan ikut tercemar kalau pejabatnya korupsi," imbuhnya.
KPK Luncurkan Gerakan Saya Perempuan Antikorupsi
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Rachmat Hidayat
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger