TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR — Kepala Polresta Denpasar AKBP Djoko Hariutomo mengungkapkan dugaan pembajakan disebabkan penumpang yang mabuk dan menggedor-gedor pintu kokpit pilot pesawat Virgin Air Australia tujuan Brisbane-Australia.
Dia menyebutkan, pelaku sudah berhasil diamankan setelah petugas gabungan antara TNI, Polri, dan aparat keamanan bandara dikerahkan menangkap pelaku. Dia menyebut, jumlah aparat yang dikerahkan mencapai lebih dari satu peleton.
"Ini karena kami mendapatkan informasi bahwa ada pembajakan sehingga mengerahkan banyak petugas keamanan," ujarnya saat diwawancarai Kompas TV, Jumat (25/4/2014).
Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Suhardi Alius menyebutkan, tidak ada gangguan jadwal penerbangan sehubungan dengan peristiwa tersebut. Ini lantaran pesawat telah dipinggirkan dan tak mengganggu arus lalu lintas penerbangan.