TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, mengatakan polisi sudah mendekati sejumlah kelompok buruh, yang diduga akan menggelar aksi pada Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang. Polisi mengimbau agar buruh tidak menggelar aksi. Sebab, 1 Mei merupakan hari libur nasional.
Kepada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014), Badrodin menuturkan bahwa jika buruh tetap memaksa turun, polisi siap mengamankan aksi tersebut.
Badrodin juga mengimbau, agar hari libur pada 1 Mei mendatang, para buruh bisa mengisinya dengan hal-hal positif. Bukan dengan menggelar aksi yang destruktif sehingga merugikan masyarakat banyak.
"Sebaiknya (buruh) melakukan kegiatan tasyakuran dil iburan. Masa hari ulang tahun dipakai merusak-rusak apa pantas itu?" katanya.
Buruh, kata dia, juga bisa melakukan baksi sosial, menyisihkan penghasilannya untuk warga yang kurang beruntung. Hal itu menurutnya lebih baik daripada turun ke jalan.