News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakapolri Imbau Buruh Tidak Berdemonstrasi Pada 1 Mei

Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan buruh dari berbagai perusahaan dan organisasi melakukan sweeping terhadap perusahaan yang masih melakukan aktivitas kerja di kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur, Kamis (31/10/2013). Sweeping dan unjuk rasa buruh dilakukan terkait mogok nasional yang akan dilakukan hingga 1 November untuk menuntut kenaikan upah sebesar 50 persen di tiap provinsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, mengatakan polisi sudah mendekati sejumlah kelompok buruh, yang diduga akan menggelar aksi pada Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang. Polisi mengimbau agar buruh tidak menggelar aksi. Sebab, 1 Mei merupakan hari libur nasional.

Kepada wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014), Badrodin menuturkan bahwa jika buruh tetap memaksa turun, polisi siap mengamankan aksi tersebut.

Badrodin juga mengimbau, agar hari libur pada 1 Mei mendatang, para buruh bisa mengisinya dengan hal-hal positif. Bukan dengan menggelar aksi yang destruktif sehingga merugikan masyarakat banyak.

"Sebaiknya (buruh) melakukan kegiatan tasyakuran dil iburan. Masa hari ulang tahun dipakai merusak-rusak apa pantas itu?" katanya.

Buruh, kata dia, juga bisa melakukan baksi sosial, menyisihkan penghasilannya untuk warga yang kurang beruntung. Hal itu menurutnya lebih baik daripada turun ke jalan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini