News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

SBSI: Jokowi Nol Besar di Mata Buruh

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo saat menghadiri acara makan malam bersama semeton jokowi di Restoran Bebek Tepi Sawah, Jalan Raya Tuban, Bali, Selasa (29/04). (TRIBUN BALI/ANDRIANSYAH)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 menegaskan kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, tidak usah berlagak mendukung buruh karena hendak maju sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sunarti, Ketua Umum SBSI 1992, menegaskan pihaknya menilai prestasi Jokowi adalah nol besar dalam menyelesaikan persoalan buruh di Jakarta. Meski upah layak hidup dinaikkan dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2,2 juta, ternyata hal itu tidak dilaksanakan oleh perusahaan tempat buruh bekerja.

"Percuma Jokowi (jadi Presiden). Dulu dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2,2 juta, dia (Jokowi) menyepakatinya, ternyata aturan tersebut tidak diikuti oleh perusahaan. Kemudian dilakukan penangguhan. Hingga saat ini mana?" kata Sunarti di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Ia menilai kebijakan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta tidak ada bedanya dengan para penentu kebijakan pendahulunya yang hanya mengumbar janji kemudian melupakannya begitu saja.

"Bagi saya dia sama juga. Apa sih bedanya? Jangan merasa hebat, dalam pelaksanaannya nihil. Jangan sok-sokan mendukung buruh," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini