TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) langsung membawa persoalan penangkapan Bupati Bogor Rachmat Yasin oleh KPK ke rapat pimpinan.
"Kita masih akan membahasnya dalam rapat pimpinan,"ujar Ketua Bapilu PPP Fernita Darwis ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (7/5/2014).
Fernita mengatakan PPP sudah mendengar mengenai kabar penangkapan Ketua DPW PPP Jawa Barat tersebut. Namun Fernita enggan memberikan komentar mengenai sanksi apa yang akan diberikan kepada orang nomor satu di kabupaten Bogor itu.
"Ya kami sudah mendengar," kata Fernita.
Seperti dikabarkan, Bupati Bogor, Rachmat Yasin dikabarkan dijemput petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (7/5/2014) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu dijemput petugas KPK dari rumah pribadinya di Perumahan Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Bupati dijemput petugas KPK yang datang menggunakan empat mobil. Selain Rachmat Yasin, petugas KPK juga membawa ajudan dan sopir pribadi Bupati Bogor tersebut ada pula seorang wanita ikut dicokok KPK.