Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengultimatum seluruh kepala daerah di Indonesia untuk tidak melakukan praktik korupsi dan melakukan penyimpangan kewenangannya.
"Mengimbau kepada kepala daerah agar jangan lagi melakukan tindakan–tindakan penyimpangan jangan lagi melakukan korupsi yang merugikan rakyat secara luas," kata Abraham di kantornya, Kamis (8/5/2014).
Hal itu disampaikan Abraham setelah KPK berhasil menangkap Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait suap rekomendasi lahan di Bogor.
Abraham bahkan tak segan mengancam kepada siapa saja kepala daerah yang masih menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi.
"Kalau ini terus dilakukan KPK tidak akan terus membiarkan. KPK akan memburu sampai kemana juga," ujarnya.