Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama Republik Indonesia, Anggito Abimanyu, berharap penyelenggaraan haji bisa berjalan lancar.
"Beberapa sektor akan kita usahakan perbaiki di tahun ini," ujar Anggito dalam keterangan pers di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).
Pelayanan di Arab Saudi yang menjadi fokus Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah meliputi tiga hal yakni perumahan, katering, dan pelayanan transportasi.
Menurutnya sektor perumahan akan dijalankan melalui dua sistem. Semua itu bergantung kepada proses sewa dan negosiasi harga.
"Ada kualifikasi baik dari segi jarak, lingkungan, harga, situasi, dan kapasitas yang sangat menentukan,"ujarnya.
Anggito mengatakan semua faktor tersebut sudah diawasi oleh Irjen Kementrian Agama. Pengawasan secara intensif sudah dilakukan sejak tahun 2014. Pengawasan terhadap sektor itu sudah dilakukan proses seleksi dan negosiasi yang diisi oleh penasehat hukum.
Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah berusaha memperbaiki kinerjanya setelah ditetapkannya Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali, sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi terkait penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.