TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pernyataan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mendapat kecaman, Komunitas Kretek.
Nafsiah di sela-sela acara Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) di Jakarta pada hari Jumat (30/5/2014) lalu, menghina perokok dengan mengatakan "Perokok itu bodoh".
"Pernyataan Nafsiah merupakan tindakan provokatif dan kekerasan non verbal terhadap perokok," kata Abhisam DM, Koordinator Nasional Komunitas Kretek, Selasa (3/6/2014).
Menurutnya, pernyataan tersebut tidak bisa diterima. Dirinya menilai ada tindak kekerasan karena melakukan stigmatisasi terhadap perokok. Pernyataan Nafsiah Mboi yang menyatakan Perokok itu Bodoh bukanlah sikap yang bijak.
"Sebaliknya Kami berpendapat, pernyataan-pernyataan semacam itu tidak pantas diucapkan oleh siapapun yang menghormati norma-norma sosial," katanya.
‪Abhisam mempertanyakan motif Nafsiah Mboi melontarkan pernyataan-pernyataan yang kasar itu.
"Nafsiah Mboi sedang memaksakan stigma negatif yang tidak berdasar kepada perokok," lanjutnya.
Pihaknya bersama Komunitas Kretek mengecam dan meminta Nafsiah Mboi untuk meminta maaf kepada perokok. Abhisam juga menyindir Nafsiah yang sering mengeluarkan pernyataan yang sensasional menyerang perokok. "Suami dan anaknya Bu mentri itu kan juga perokok, apakah mereka bodoh? tidak kan!" ucap Abhisam.
Lebih lanjut diakatakan Abhisam, lebih baik Nafsiah Mboi lebih memperhatian kasus-kasus malpraktik dan pelayanan kesehatan.
"Beliau itu menteri kesehatan, bukan menteri anti rokok," katanya.
Komunitas Kretek Kecam Pernyataan Menteri Kesehatan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger