Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Cerdas Berbudi Luhur (RCBL) merupakan program pengabdian kepada masyarakat dari Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti melalui Universitas Budi Luhur.
Program RCBL merupakan wujud kepedulian Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti dalam rangka menciptakan masyarakat yang cerdas berbudi luhur serta meningkatkan peran serta perguruan tinggi dalam kegiatan tri dharma perguruan tinggi. Program RCBL ini melibatkan dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur. RCBL yang pertama kali dilaksanakan di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Rektor Universitas Budi Luhur Prof. Ir. Suryo Hapsoro Tri Utomo, Ph.D saat menyerahkan mahasiswa UBL yang akan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di Balai Desa Madurejo mengatakan bahwa program RCBL merupakan realisasi MOU antara Pemkab Sleman dengan Universitas Budi Luhur yang telah terjalin sejak awal tahun 2012.
Lebih jauh lagi, Rektor UBL menyatakan bahwa program RCBL ini merupakan salah wujud nyata dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Universitas Budi Luhur. Kegiatan RCBL juga dilaksanakan dalam rangka mendukung program Pemkab Sleman untuk menuju Kabupaten Layak Anak.
Sejak awal pelaksanaannya, program layanan pendidikan untuk masyarakat desa yang menjadi tujuan utama RCBL telah mendapat sambutan yang menggembirakan dari masyarakat terutama anak-anak usia sekolah dasar, terutama setingkat PAUD, TK dan SD. Sejak awal tahun 2012, RCBL telah dilaksanakan sebanyak lima kali dengan tema yang berbeda-beda, sebagai berikut:
RCBL #1 (20 Februari – 10 Maret 2012) dengan tema “Jendela Dunia Untuk Mereka”. Tim RCBL #1 yang terdiri dari 6 mahasiswa aktif dan 2 mahasiswa volunteer telah berhasil mengumpulkan 2.800 buku dan mendirikan Tempat Belajar Masyarakat (TBM) RCBL di Balai Desa Madurejo. Perpustakaan RCBL mampu menarik minat baca anak-anak di sekitar Desa Madurejo untuk berkunjung (disebut Sahabat RCBL).RCBL #2 (15 September - 27 September 2012) dengan tema “Berbagi Kreasi Membangun Mimpi”.
Fokus kegiatan RCBL yang kedua adalah melanjutkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat, melakukan dokumentasi kegiatan RCBL dan mempublikasikannya secara luas melalui website http://rumahcerdas.budiluhur.ac.idRCBL #3 (11 Februari - 24 Februari 2013) dengan tema “Harmoni Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Teropong Anak Bangsa”.
Pada RCBL #3 ini, kegiatan diperluas menjadi dua lokasi yaitu di Desa Madurejo, Sleman dan di Desa Gantiwarno, Klaten. Mahasiswa yang dikirim berjumlah 12 orang dibagi ke dua lokasi tersebut.
RCBL #4 (22 Agustus - 9 September 2013) dengan tema “Kreatif, Inovatif dan Cerdas Berbudi Luhur”. Pada RCBL #4 ini, kegiatan dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Desa Madurejo, Sleman dan di Desa Gantiwarno, Klaten. Mahasiswa yang dikirim berjumlah 12 orang mahasiswa dibagi ke dua lokasi tersebut. Fokus kegiatan pada RCBL#4 ini selain untuk anak-anak juga diselenggarakan pelatihan Microsoft Office dan seminar “Peranan Teknologi dalam masyarakat” untuk para guru dan siswa SMP di sekitar Desa Gantiwarno.
RCBL#5 (14 Februari – 1 Maret 2014) mendirikan Tempat Belajar Masyarakat (TBM) RCBL di SMK/SMA BERBUDI Gantiwarno Klaten.
TBM ini diresmikan pada tanggal 27 Februari 2014 oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan PPM Bapak Hari Soetanto, S.Kom, M.Sc. Tempat Belajar Masyarakat RCBL di Gantiwarno mendapat dukungan dari masyarakat sekitar Gantiwarno, terlihat dari animo anak-anak yang mendatangi TBM RCBL tersebut. Terbukti setiap harinya TBM dikunjungi sekitar 50 – 70 anak-anak. Selain membangun TBM, Tim RCBL juga menyelenggarakan seminar dengan tema “Pemuda Penuh Inovasi”. Sebagai pembicaranya adalah Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Rocky Prasetyo Jati, M.Si.
Perjalanan RCBL tentunya masih panjang. Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti terus berkomitmen untuk melanjutkan program RCBL sebagai wujud nyata bentuk pengabdian pada masyarakat segenap civitas akademika Universitas Budi Luhur. Lebih jauh lagi, program RCBL akan dikembangkan untuk wilayah yang lebih luas lagi, bahkan jika perlu hingga luar Jawa. Hal tersebut dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari keberadaan program RCBL ini. (tb)