TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengaku belum mengetahui seluk beluk Kementerian Agama (Kemenag) karena belum lama dilantik menggantikan Suryadharma Ali yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.
Hal serupa juga berlaku terkait sejumlah penyimpangan penyelenggaraan haji yang terjadi selama ini.
Lukman yang mengklaim akan berkomitmen mendukung kinerja KPK dalam upaya mengusut dugaan korupsi penyelenggaraan haji dengan melakukan rapat dengan pejabat-pejabat terkait di Kemenag Rabu (11/6/2014) besok.
Pejabat-pejabat Kemenag itu akan dikumpulkan guna mengetahui sejauh mana pengelolaan haji yang saat ini tersandung kasus korupsi di KPK.
"Besok dari pagi sampai sore saya akan rapat dengan seluruh jajaran eselon 1 dan 2 di Kemenag untuk mendapatkan masukan progres selama ini apa yang sedang dan akan dilakukan khususnya menyangkut haji," kata Lukman di gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Lukman hadir di KPK untuk melakukan konsultasi terkait upaya pembenahan di Kemenag. Utamanya, menyoal penyelenggaraan haji. Dari hasil pertemuan dengan pihak KPK, Lukman mengaku mendapatkan banyak masukan untuk pembenahan penyelenggaraan haji.
"Alhamdulillah ini sudah saya dapatkan," ujarnya.
Jika masukan dari pihak KPK dan internal Kemenag telah diteriamanya, Lukman tak segan-segan membuat kebijakan baru dalam rangka pembenahan penyelenggaraan haji. Lukman sendiri tak memungkiri telah memiliki gagasan untuk perbaikan penyelenggaraan haji.
"Dari dua langkah itu, baru saya keluarkan kebijakan kalau dipandang perlu. Jadi yakinlah ke depan saya sudah punya gagasan beberapa tapi belum saatnya sekrng disampaikan, karena saya harus mendengar, mengidentifikasi dulu permasalahan yag ada," kata Lukman.
Terkait proses penyidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji oleh KPK, Lukman memastikan tak akan mengintervensinya. Dia mengklaim memberikan kesempatan selebar-lebarnya kepada KPK terkait proses penyidikan tersebut.
"Mudah-mudahan ini ada hikmahnya, dengan kasus-kasus yang ada bisa menjadi pelajaran yang baik sehingga ke depan kita bisa berbenah lebih baik lagi," imbuhnya.
Menag Lukman akan Buat Kebijakan Baru Ihwal Penyelenggaraan Haji
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger