News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Lima Bon Adhi Karya Bukti Aliran Uang untuk Anas

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBACAAN EKSEPSI - Mantan Ketua Umum Parta Demokrat Anas Urbaningrum yang hendak menjalani sidang dengan agenda pembacaan eksepsi sebagai terdakwa kasus korupsi pengadaan pusat olahraga terpadu Hambalang di Pengadilan Tipikor, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat(7/6). Warta Kota/henry lopulalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Manajer Pemasaran Divisi Konstruksi I PT Adhi Karya M Arief Taufiqurahman, pernah mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memberikan hingga Rp 2,010 miliar untuk Anas Urbaningrum.

Pengeluaran uang ini pun telah tercatat dalam lima bon sementara. Uang tersebut berasal dari kas operasional Divisi Konstruksi I PT AK. Di antara bon-bon tersebut, ada atas nama Kepala Divisi Konstruksi I PT AK Teuku Bagus sebesar Rp 500 juta.

"Dalam catatan 'untuk keperluan Anas Urbaningrum'," kata jaksa penuntut umum yang membacakan berita acara pemeriksaan (BAP). Arief dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2014), tak membantah hal tersebut.

Lalu bon kedua, atas nama Arief dengan pengeluaran uang Rp 500 juta pada 19 Mei 2010. Bon ketiga tercatat atas nama Teuku Bagus untuk keperluan Anas dalam Kongres Partai Demokrat pada 2010 di Bandung, Jawa Barat.

Bon keempat atas nama Arief sebesar Rp 500 juta untuk keperluan proyek Bio Farma. Bon kelima sebesar Rp 10 juta untuk keperluan operasional Teuku Bagus menjamu Anas pada 6 Desember 2010. "Totalnya Rp 2.010.000.000," sambung Arief.

Menurut Arief, semua pengeluaran tersebut untuk memenuhi permintaan komisaris PT Dutasari Citra Laras Munadi Herlambang, yang mengaku sebagai anggota tim pemenangan Anas di Kongres Partai Demokrat saat itu.

Kasir Divisi Konstruksi I PT AK Henny Susanti, juga mengakui pengeluaran yang tercatat dalam bon-bon sementara tersebut. Bon terakhir Rp 10 juta, lanjut dia, ditulis Teuku Bagus. "Di situ ditulis untuk entertain dengan Anas," kata Henny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini