TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya (AK) Teuku Bagus Mokhamad Noor membantah telah memberikan Toyota Harrier kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum.
Itu ia sampaikan Teuku Bagus saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (30/6/2014).
Peryataan tersebut bermula pada saat Anas mendapat giliran menanggapi keterangan yang diberikan oleh Teuku Bagus. Kesempatan itu pun tidak disia-siakan Anas untuk mengklarifikasi mengenai pemberian 1 unit mobil Toyota Harrier.
"Di dalam dakwaan, 1 September bertemu saya Nazar, Munadi, Mahfud Suroso dan anda sendiri, apa itu betul?" tanya Anas kepada Teuku Bagus.
"Tidak betul," jawab Teuku Bagus atas pertanyaan Anas.
Mendapat jawaban tersebut, Anas kembali menelisik soal pertemuan tersebut apakah pernah menyinggung soal adanya permintaan jas namun yang diberikan satu mobil. Teuku Bagus lagi-lagi menampiknya.
"Pertemuannya tidak betul apalagi mobilnya. engga ada jadi semua bohong," kata Teuku Bagus.
Teuku Bagus menegaskan dirinya tidak pernah bertemu dengan Anas sebelum persidangan hari ini. Sebab itu ia menyebut suatu kebohongan bila ada pihan menyebut dirinya pernah bertemu dengan Anas.
"Saya engga pernah ketemu dengan terdakwa di manapun atau dari dunia manapun," ujarnya.