TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Calon presiden dari Koalisi Merah Putih, Prabowo Subianto, mengaku tidak mampu bermanis kata jika berbicara. Dirinya akan mengatakan sejujurnya apa yang ingin ia ucapkan dan bicarakan sebenarnya yang terjadi.
"Saya tidak pandai bicara bersilat lidah. Kalau tidak sesuai ya saya katakan tidak sesuai," kata Prabowo di Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria, Banyumas, Rabu (2/7/2014).
Mantan Danjen Kopassus itu memang kerap berkomentar apa adanya dalam setiap kegiatan kampanyenya. Di hadapan massa pendukung serta simpatisan partai, Prabowo kerap mengatakan potensi kebocoran negara yang mencapai lebih dari Rp1.000 triliun per tahun.
"Tapi kalau ada yang menghujat kita, kita tetap baik. Mereka cari-cari kesalahan kita tetap baik," tuturnya.
Prabowo, dalam kampanyenya, juga kerap mengatakan ada pihak-pihak yang sesumbar akan menggelontorkan uang untuk memenangkan pemilu. Namun menurutnya, silakan masyarakat ambil uangnya, tapi jangan pilih mereka yang kasih uang tersebut.
"Ambil saja kalau ada yang kasih uang, tetapi jangan dicoblos. Tetap coblos nomor satu," ujarnya. (Advertorial)