News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi Haji

Istri Enggan Penahanan SDA Sebelum Lebaran

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Suryadharma Ali memberi salam kepada jurnalis di rumahnya, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2014). Menag yang juga Ketua Umum PPP tersebut menyatakan belum menerima surat dari elite PPP terkait rencana pemanggilan dirinya untuk menjelaskan masalah penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji di Kemenag Tahun 2012-2013 oleh KPK. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wardatul Asriah merampungkan pemeriksaan di depan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (16/7/2014). Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyelenggaran haji 2012-2013 di Kementerian Agama.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan dan keluar dari Gedung KPK, sejumlah wartawan meminta tanggapannya apabila penyidik menahan suaminya Suryadharma Ali, mantan Menteri Agama, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijirah.

Wardatul sontak terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Ia tetap berharap bisa melaksanakan hari kemenangan bersama suaminya di rumah. "Yah jangan dong," kata Wardatul dengan raut wajah kawatir. Ia sedih sejak Suryadharma jadi tersangka.

Saksi lain yang dipanggil penyidik KPK di antaranya menantu Suryadharma, Rendhika Deniardy Harsono, Ketua Angkatan Muda Kabah PPP Joko Purwanto dan istrinya, Deasy Aryani Larasati, dan anggota Polri Ivan Adhitira. Ia disebut-sebut sebagai ajudan Menag saat itu.

Dari informasi yang diperoleh wartawan, pemanggilan istri, menantu hingga pihak lain yang berkaitan dengan Suryadharma, adalah langkah KPK mendalami tentang rombongan haji yang diberangkatkan Kemenag RI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini