Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan lembaganya tak akan main-main dengan semua pihak yang berniat apalagi mau melakukan tindak pidana korupsi.
"KPK tidak tidur dan tinggal diam melihat keadaan yang semakin memprihatinkan. KPK memang tak punya cabang, tapi punya mata di mana-mana. Di rumah anda pun, KPK punya mata," kata Abraham di KPK, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Pernyataan Abraham menyusul tertangkapnya Bupati Karawang Ade Swara dan istrinya, Nurlatifah. Keduanya mememeras PT Tatar Kertabumi senilai Rp 5 miliar, terkait penerbitan izin surat permohonan pemanfaatan ruang.
"Peristiwa ini memperlihatkan kepada kita, betapa menyedihkan," kata Abraham. Ia mengaku pernah berkomentar bagaimana kejahatan keluarga lahir dari dinasti politik, dan kini seperti membudaya.
"Karena itu, peran KPK tak hanya penindakan. Kita harus melakukan pendekatan berupa pencegahan seperti pendidikan nilai antikorupsi berbasis keluarga, supaya tak terjebak dengan perilaku korup," imbuhnya.