Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus mudik tiga hari menjelang lebaran di stasiun Gambir terus meningkat. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga tetap menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisipasi penumpang yang sakit.
"Sejauh ini belum ada penumpang yang sakit sampai parah. Sekalinya ada, paling mereka hanya ingin minta obat atau cek tensi darah saja," ujar salah satu Petugas Kesehatan PT. KAI, Danang, saat ditemui Tribunnews.com di Pos Kesehatan Stasiun Gambir, Jumat (25/7/2014) malam.
Menurutnya, penumpang yang datang ke pos kesehatan pada umumnya meminta obat pusing atau sakit maag. Petugas pun memberikannya secara gratis untuk penumpang.
Tidak hanya petugas kesehatan dari PT KAI, selama arus mudik lebaran, pos kesehatan stasiun juga dibantu sekitar 10 orang tenaga medis dari PMI Jakarta Pusat, Puskesmas, Jasa Raharja, dan Dokter Polisi.
Pos kesehatan yang ada di stasiun Gambir terdapat tempat tidur pasien, tabung oksigen, lemari obat-obatan, alat tensi darah, dan beberapa kebutuhan pertolongan pertama lainnya, untuk penumpang yang sakit.
"Kalau Pos kesehatan dari PT. KAI tidak hanya pas lebaran saja. pada aktivitas biasanya juga siap melayani 24 jam. Dengan pelayanan ada 3 shift, dan tiap shiftnya terdapat 2 orang petugas kesehatan," kata Danang.