Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior Golkar Zainal Bintang masih yakin partai berlambang pohon beringin itu akan menggelar Munaslub pada tahun ini. Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) digelar untuk menggantikan kepemimpinan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie yang telah dianggap gagal.
Zainal mengatakan pergerakan pengurus Golkar didaerah untuk menggelar Munaslub akan dimulai pascaputusan MK terkait pemilihan presiden. Apalagi bila keputusan MK memperkuat hasil KPU dimana pemenang pilpres adalah Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Setelah putusan MK yang diperkirakan 21 Agustus 2014, maka Tri Karya Golkar akan tancap gas," kata Zainal kepada Tribunnews.com, Rabu (30/7/2014).
Ia mengatakan pengurus DPD I Golkar yang telah mendukung Munas 2015 akan goyah. Pasalnya, pasangan yang didukungnya yakni Prabowo-Hatta kalah. Secara konstitusional Jokowi-JK akhirnya ditetapkan sebagan presiden dan wakil presiden.
"Maka mereka akan bergolak karena JK secara tidak langsung kan kader Golkar. Maka mereka akan balik mendukung," ujarnya.
Mengenai pernyataan Ical bahwa kader yang meminta Munas dipercepat tidak memiliki hak suara, Zainal pun ikut menanggapinya. "Ya sama-sama ga punya suara, Ical juga tidak punya suara. DPP kan suaranya hanya satu. 80 persen DPD I juga gerah dan marah," ujarnya.