TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Sebanyak 1.667 orang dan 647 sepeda motor arus balik naik kapal perang dari Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) KRI Makasar-590 melalui program mudik gratis, Minggu (3/8).
Mereka diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelayaran menuju ke Jakarta akan ditempuh relatif selama sekitar 20 jam.
Selama dalam pelayaran kapal perang yang dikomandani Letkol Laut (P) Setiyo Wibowo ini akan memberikan makan gratis, kesehatan gratis, dan hiburan gratis. Selain itu, pihak KRI juga menyediakan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan ibadah.
Program mudik gratis menggunakan kapal perang Koarmatim ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang selalu terjadi di sepanjang jalur Pantura saat musim mudik Lebaran.
Mudik gratis itu adalah program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan yang bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut.
Mudik gratis ini juga merupakan program rutin yang digelar setiap tahun dalam rangka membantu mengakomodir warga yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.
Program ini juga untuk membantu masyarakat terutama pemudik yang menggunakan sepeda motor, sehingga dapat melakukan perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman.
Selain itu, juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya darat di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. Selama di perjalanan, para penumpang juga mendapatkan berbagai fasilitas, seperti makan, dokter dan obat-obatan, serta asuransi keselamatan.
KRI Makasar-590 merupakan Kapal perang milik TNI Angkatan Laut jenis Landing Platform Dock (LPD) yang mempunyai panjang 122 meter, lebar 22 meter tinggi keseluruhan 35 m akan mengangkut para pemudik dan pengedara sepeda motor.
Selama pelayaran dari Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak satu trip untuk pemberangkatan dan satu trip untuk kepulangan.
Pemberangkatan mudik gratis dengan KRI Makasar-590 dilaksanakan pada hari Jum’at 25 juli 2014 atau (H-2) pukul 10.00 WIB diberangkatkan dari Terminal Nusantara Pura 2 menuju pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Usai menurunkan penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. KRI Makasar-590 stand by di Semarang, guna mengangkut arus balik pemudik pada 3 Agustus 2014 atau (H+4) pukul 10.00 WIB, dari PelabuhanTanjung Emas, Semarang, dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hasilnya cukup signifikan, tren angka kecelakaan lalu lintas menurun. Ini didukung oleh berbagai hal pengangkutan secara gratis sepeda motor oleh kapal-kapal perang.