TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Minahasa Tenggara, Diana Meity Maringka mengakui pernah disodori kontrak politik untuk memenangkan Anas Urbaningrum saat Kongres di Bandung.
Kontrak politik dilakukan untuk mempertahankan jabatan di Partai Demokrat. Pasalnya, jika Anas menang, Diana dan para Ketua DPC akan menjabat kembali di periode berikutnya.
"Itu ditandatangani di atas materai. Tapi itu nanti kontrak politik diberikan setelah pak Anas menang, tapi sampai sekarang nggak dikasih," kata Diana bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (11/8/2014).
Diana sendiri tertarik mendukung Anas karena orangnya santun. Sementara kontrak politik, kata Diana, disodorkan oleh salah seorang tim pemenangan Anas wilayah Sulawesi Utara, Umar Arsal.
"Kami semua di Sulut yang urus Pak Umar Arsal," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Diana juga mengaku pernah menerima uang dolar AS dari Umar Arsal. Lima ribu dolar AS diterima sewaktu berlangsungnya kongres di Hotel Emerald, Bandung. Sementara 2 ribu dolar AS diterima sehari sebelum berlangsungnya kongres di Hotel Aston, Bandung.
"Yang memberikan Pak Umar. Iya, tanda tangan (tanda terima)," kata Diana.