Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Anas Urbaningrum disebut-sebut pernah menahan ponsel sejumlah Ketua DPC Partai Demokrat saat kongres di Bandung, Jawa Barat pada 2010 lalu. Setelah ditahan, ponsel milik mereka diganti dengan BlackBerry.
"Handphone ditahan dulu, sampai kongres selesai," kata saksi Roni Riza saat memberikan keterangan untuk terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/8/2014).
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tanbu, Kalimantan Selatan ini mengaku, ponsel mereka yang ditahan tim pemenangan, kemudian diganti BlackBerry. Ponsel pintar itu diserahkan saat mereka menginap di Hotel Garden Permata.
Di dalam BB tersebut, sudah tercatat nomor telepon Anas yang maju sebagai kandidat Ketua Umum Demokrat, dan Asfihani, Koordinator Pemenangan Anas Wilayah Kalimantan Selatan, serta nomor Ketua DPC se-Kalimantan Selatan.
"Urutannya nomor 1 Anas Urbaningrum, 2 Asfihani, 3 Ketua DPD, 4 Ketua DPC," sambungnya.
Pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan BIntoro mengalami hal serupa Roni. Ia mengaku mendapatkan BB dari tim pemenangan Anas. "Tapi saya tak bisa memakai BB. Saya mengertinya hp saya yang jadul, yang penting bisa ‘halo saja," terang Bintoro.