News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Yulianis Ingin Bertemu Anas Selama Diburu KPK

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Direktur Keuangan Permai Grup, Yulianis menunjukkan sejumlah berkas kepada wartawan saat menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2013). Yulianis yang sebelumnya bersaksi dalam kasus korupsi Hambalang tersebut mendatangi KPK untuk menyampaikan surat terbuka terhadap pimpinan KPK yang isinya berupa keberatan terhadap beberapa pernyataan Ketua KPK, Abraham Samad beberapa waktu lalu. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis, membeberkan bagaimana penyidik KPK menangkapnya pada 2010 lalu. Keterangan itu ia sampaikan saat bersaksi untuk terdakwa Anas Urbaningrum.

"Waktu itu saya mencari jalan untuk bisa ketemu Pak Anas lewat Mas Azis (staf administrasi Permai Group)," kata Yulianis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Setelah beberapa lama, Yulianis mendapatkan janji bertemu Anas melalui Azis.
"Pada 13 Juni 2010 pukul tiga sore, itu lewat Mas Azis. Saat itu saya lagi dikejar-kejar KPK sampai ke Cirebon kalau enggak salah," kenangnya.

Belum sempat bertemu Azis, Yulianis keburu ditangkap penyidik KPK. "Saya dapet janji dari Mas Aziz pukul tiga sore. Pukul delapan paginya saya ditangkap sama KPK," ujarnya.

Yulianis ingin menemui Anas untuk memberikan kopian daftar sejumlah proyek yang digarap Permai Group. Ia mengaku ingin sekali lari dari Nazaruddin yang menurutnya memiliki kaki tangan di KPK.

"Itu kaitannya yang tadi diomongin sama Bu Rosa, yang bapak bilang yang panjang itu adalah list support. List support yang katanya (ditemukan dan disita) dari rumahnya Pak Anas," kata Yulianis.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini