News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Keluarga Nazaruddin Dinilai Tidak Etis Temui Saksi Anas

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng (kiri) menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin (kanan) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (11/6/2014). Andi didakwa terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Pidana dari Universitas Indonesia (UI), Gandjar Laksmana Bondan menilai tak etis dua adik M. Nazaruddin, yakni M. Nasir dan Hasyim melakukan pertemuan dengan saksi-saksi yang akan dihadirkan dalam sebuah persidangan di Pengadilan.

Terlebih pertemuan dilakukan sebelum sidang Anas Urbaningrum berlangsung.

"Itu dua orang saksi di kasus AU yang mestinya nggak boleh ketemu. Kalau nggak salah, adiknya Nasir sudah bersaksi. Yang satunya belom. Itu masalah," ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/8/2014).

Menurut Gandjar, banyak alasan yang membuat pertemuan tersebut tak boleh dilakukan.

Satu di antaranya mencegah terjadinya kemungkinan "menyetir" keterangan. Termasuk, keterangan yang memberatkan seorang terdakwa.

"Kalau bicara kemungkinan seperti (memberatkan Anas Urbaningrum) itu semua mungkin. Meski dari segi hukum pembuktian, memang foto itu cuma menujukkan adanya pertemuan antara seseorang (yang kebetulan adik Nazaruddin) dengan orang lain (yang kebetulan saksi di kasus AU)," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan dua saudara Nazaruddin, yakni Muhammad Nasir dan Hasyim dikabarkan menemui dua saksi, yakni Aan dan Heri Hidayat, yang akan bersaksi dalam sidang terdakwa Anas Urbaningrum. Pertemuan tersebut dilakukan di sebuah mall di bilangan Jakarta Selatan pada Selasa (19/8/2018) malam.

Dalam sebuah foto yang diunggah salah satu media online, tampak jelas wajah Nasir dan Hasyim. Sementara, wajah Aan dan Heri Hidayat sedang membelakangi foto tersebut.

Tidak maksud pertemuan itu. Namun diketahui, Aan dan Heri akan menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum, Kamis (21/8/2014) besok.

Keempat orang tersebut sebelumya diungkapkan matan Direktur Marketing Permai Gorup, Mindo Rosalina Manullang dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum, Senin (18/8/2014), sebagai orang suruhan Nazaruddin yang kerap mendatanginya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Bahkan, keempatnya kerap melakukan kekerasan terhadap Mindo supaya mau memberikan keterangan palsu, saat kasus Nazaruddin dan Neneng Sri Wahyuni serta kasus Hambalang masih dalam penyidikan KPK. Mindo pun mengaku sempat diancam akan ditembak agar mau memberi keterangan palsu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini