News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

Antisipasi Risiko, Tiap Hakim MK Dikawal Empat Polisi Sampai Besok

Penulis: Abraham Utama
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Majelis Hakim Konstitusi, Hamdan Zoelva mengetuk palu usai memimpin sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014). MK menolak seluruh permohonan pasangan Prabowo-Hatta yang menuntut agar MK membatalkan SK KPU yang menetapkan pasangan nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2014. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, hakim-hakim Mahkamah Konstitusi (MK) masih akan mendapatkan pengawalan dari anggota kepolisian Polda Metro Jaya, meskipun sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) telah berakhir, Kamis (21/8/2014) malam.

"Kalau pengamanan hakim MK itu sudah dilakukan pengawalan sejak awal, empat orang bergantian mengawal setiap hakim. Besok juga masih melekat," ujarnya selepas apel konsolidasi TNI-Polri di depan gedung MK.

Rikwanto menegaskan, pengawalan ini akan terus dilakukan hinga kepolisian menyatakan para hakim MK aman. "Kalau save baru kita tarik anggota dari sana," ungkapnya.

Sementara itu, gedung MK juga akan tetap dijaga pascaputusan sidang gugatan kubu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi menyiagakan empat pasukan Satuan Setingkat Kompi (SKK) di gedung yang berada du Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini