TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Aan Ihyauddin mengungkapkan mendapat akses ke ruang kongres Partai Demokrat di sebuah hotel di Bandung Jawa Barat, pada tahun 2010 silam. Padahal, Aan tak memiliki kartu pengenal. Dia tampaknya mendapatkan perlakuan khusus dalam Kongres itu.
Menurut Aan, dia sempat bertemu dengan Anas di tempat kubu Anas berkumpul di ruang kongres itu.
"Saya sempat bertemu Bapak di posko pemenangan bapak di hotel tempat pemilihan ketua umum," kata Aan bersaksi dalam sidang terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8/2014).
Mendengar keterangan Aan, Anas bertanya bagaimana dia bisa masuk dan apakah dia punya ID Card.
"Saya tidak punya ID Card. Tapi saya pakai jaket Pak Anas warna biru," kata Aan.
Lantaran mengenakan jaket Anas, Aan mengklaim dapat masuk ke ruang pemilihan.
Tak hanya itu, kata Aan, panitia keamanan yang menjaga pintu mengenalnya. Sebab, dia adalah sopir Nazaruddin.
"Penjaga pintu juga kenal saya. Karena saya sopirnya Pak Nazar," kata Aan.