TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengungkapkan pihaknya akan memanfaatkan sistem perbankan atau transaksi non tunai untuk mengoptimalkan penyaluran subsidi.
"Kami akan pakai sistem kartu. Semuanya sistem kartu lewat perbankan. Ini kan masih dalam proses perencanaan dan penggodokan," ujar Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/8/2014).
Gubernur DKI Jakarta ini mengakui bahwa penyaluran subsidi di sejumlah sektor masih ada yang tidak optimal, sehingga dengan menggunakan sistem transaksi non tunai, penggunaan subsidi bisa dikontrol.
Jokowi juga punya rencana untuk mengalihkan subsidi BBM ke sektor produktif, seperti sektor pertanian, usaha mikro di desa-desa serta sektor kelautan.
"Jadi nanti dialihkan ke usaha produktif, sektor produktif yang berhubungan dengan masyarakat bawah. Usaha produktif itu seperti usaha kecil di kampung-kampung. Mikro di desa-desa, kemudian pupuk untuk petani, pestisida, solar, mesin kapal untuk nelayan. Misalnya seperti itu," kata Jokowi.