Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga berperan aktif menanggulangi narkoba. Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), Jasa Marga menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
BNN sebagai Lembaga Pemerintah non Kementerian, bertugas menyusun dan melaksanakan kebijakan mengenai pencegahan P4GN tersebut. "Salah satunya berkoordinasi dengan instansi untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika," ujar Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayanto, Selasa (26/8/2014).
Ruang lingkup kerjasama Jasa Marga dan BNN adalah penyebaran informasi dan advokasi pencegahan dan penyalahgunaan narkotika, pemanfaatan area jalan tol untuk sosialisasi bahaya narkotika, sosialisasi wajib lapor bagi pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika, serta pemberdayaan peran masyarakat.
Menurut Kepala BNN Anang Iskandar, Jasa Marga memiliki ruang publik yang cukup besar yakni jalan tol dan lingkungan usahanya untuk dapat dijadikan tempat sosialisasi penanggulangan narkoba seperti area jalan tol dan tempat istirahat dan pelayanan (Rest Area).
"Hal ini untuk mengoptimalkan sosialisasi bahaya narkotika kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan tol," jelas Anang. Ia berharap Jasa Marga berperan menanggulangi narkoba, khususnya pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat pengguna Jalan Tol terkait bahaya Narkoba.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menyampaikan pihaknya bangga dapat bekerjasama dengan BNN mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Pengguna jalan tol harian rata-rata mencapai sekitar 3,37 juta kendaraan, yang dapat dioptimalkan untuk dijadikan sasaran sosialisasi tersebut.
"Diharapkan dengan sosialisasi P4GN di lingkungan Jasa Marga, masyarakat semakin paham tentang permasalahan narkoba, serta semakin proaktif untuk mendukung gerakan rehabilitasi bagi pemakai narkoba," ungkap Adityawarman dalam kesempatan yang sama.